Kebijakan Co-Payment 10% untuk Asuransi Kesehatan Ditunda
Sumber: Canva.com

Finance / 1 July 2025

Kalangan Sendiri

Kebijakan Co-Payment 10% untuk Asuransi Kesehatan Ditunda

Aprita L Ekanaru Official Writer
728

Bagi banyak orang, asuransi kesehatan adalah bentuk perlindungan finansial yang penting. Namun, baru-baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan penundaan kebijakan co-payment 10% yang semula akan berlaku mulai 1 Januari 2026. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran OJK No. 7/SEOJK.05/2025, tetapi pelaksanaannya ditunda hingga Peraturan OJK (POJK) yang lebih kuat disusun.

Lalu, mengapa kebijakan ini ditunda, dan bagaimana kita sebagai nasabah harus menyikapinya? Mari kita bahas!

 

BACA JUGA: Mengenal Kebijakan Co-Payment 10% dalam Asuransi Kesehatan, Mulai 2026 Tidak 100% Dicover

 

Mengapa Co-Payment 10% Ditunda?


Ada beberapa alasan utama di balik penundaan ini:

1. Kajian Lebih Mendalam Dibutuhkan

Komisi XI DPR RI menilai bahwa kebijakan ini perlu dikaji lebih dalam dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Artinya, pemerintah ingin memastikan bahwa keputusan ini benar-benar adil dan tidak memberatkan.

2. Industri Asuransi Tetap Butuh Solusi

OJK menyatakan bahwa meskipun ditunda, skema co-payment tetap penting untuk menjaga keberlanjutan industri asuransi kesehatan. Saat ini, rasio klaim hampir mencapai 100%, dan premi asuransi naik lebih dari 40% dalam setahun terakhir. Tanpa langkah antisipasi, industri ini bisa mengalami tekanan finansial yang lebih besar.

Untuk sementara, nasabah tidak perlu membayar co-payment 10% sampai POJK baru diterbitkan.

 

Mengapa OJK Menganggap Co-Payment Penting?


Meski menuai pro dan kontra, OJK memiliki alasan strategis di balik rencana co-payment ini:

1. Mengendalikan Kenaikan Biaya Kesehatan

Biaya layanan medis meningkat lebih cepat daripada inflasi umum. Dengan co-payment, peserta asuransi diharapkan lebih bijak dalam menggunakan layanan kesehatan, sehingga biaya tidak melonjak tak terkendali.

2. Mengurangi Penyalahgunaan Layanan Kesehatan

Ketika pasien ikut menanggung sebagian biaya, risiko penggunaan berlebihan atau klaim yang tidak perlu dapat dikurangi. Ini membantu menjaga keseimbangan sistem klaim asuransi.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami